Pangdam V/Brw memastikan Kesiapan Personel dan Perlengkapan Satgas Yon Zipur 5/ABW

MALANG - Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P., M.Sos., mendampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Bay, S.E., M.M., melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Kalimantan Barat Sektor Timur yang akan dilaksanakan oleh Batalyon Zeni Tempur 5/ABW (Yon Zipur 5/ABW) Kodam V/Brawijaya, Kamis (16/5/2024)

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan dalam tugas pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. Seluruh aspek kesiapan, termasuk fisik dan mental prajurit, kelengkapan peralatan tempur, serta kendaraan operasional, diperiksa secara detail.

Baca juga: Pasi Intel Kodim 0824/Jember Jalankan Pengamanan Tubuh, Arahkan Personel Pengamanan Pemilu 2024 Agar Selalu Pedomani Netralitas TNI

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Bay, S.E., M.M., menekankan pentingnya kesiapan maksimal dari prajurit dan peralatan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa tugas pengamanan perbatasan adalah tanggung jawab nasional yang memerlukan persiapan matang untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara.

Baca juga: Danrem 082/CPYJ: Netralitas TNI Wujudkan Profesionalisme Dengan Bersikap Netral

Letkol Czi M.Shobirin, Komandan Yon Zipur 5/ABW, menyampaikan apresiasi atas arahan dan motivasi dari Pangdam V/Brawijaya, menegaskan kesiapan satuan dalam mengemban tugas pengamanan perbatasan dengan dedikasi dan profesionalisme.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya serta perwakilan dari satuan-satuan terkait, yang memberikan dukungan moral dan semangat kepada para prajurit yang akan bertugas.

Baca juga: Darem 082/CPYJ Pimpin Apel Luar Biasa

Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P., M.Sos., menyampaikan harapannya dengan terlaksananya pemeriksaan ini, Satgas Pamtas RI-Malaysia Kalbar Sektor Timur Batalyon Zeni Tempur 5/ABW dapat menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga keamanan, dan kedaulatan wilayah NKRI. (Penrem 083/Bdj)